iritkan dan hematkan

INILAH PESAN UNTUK MENCEGAH PENYUMBATAN PADA PIPA WASTAFEL, MENGHEMAT DETERGENT CAIR DAN MEMBUAT CATATAN HARIAN DARI KERTAS BEKAS

Monday, July 30, 2012

MENCEGAH PIPA WASTAFEL TERSUMBAT


MENCEGAH PIPA WASTAFEL TERSUMBAT
GUNAKAN SARINGAN GANDA !


1. Penyumbatan pada pipa PAM makan ongkos dan menyebabkan pekerjaan cuci mencuci tidak lancar. Saringan asli yang ada pada tempat cuci sering belum cukup cekungannya untuk menampung sisa makanan atau kotoran dan belum dapat mencegah penyumbatan. Karena itu belilah saringan aluminium dan kwas untuk cat tembok yang dijual di pasar. 


 2. Kalau akan mencuci mangkok, jangan langsung dibuang di wastafel, tetapi tuang sisa sop atau makanan yang terdiri dari cairan dan padatan melalui saringan aluminium tadi. Padatan akan tertahan pada saringan aluminium dan bukan menyumbat saringan asli pada wastafel. Dengan demikian Anda tak perlu kuwatir akan penyumbatan.



3. Kemudian kumpulkan sisa makanan yang berupa padatan dengan kwas dan sapukan sisa makanan itu ke dalam kantong sampah yang telah anda sediakan di dekat anda.
 
Salam kepada para pembaca

Sardjono Angudi
08/2012 diperbaiki 02/2023

BOTOL KHUSUS SABUN CAIR


BOTOL KHUSUS SABUN CAIR AGAR HEMAT,
 GUNAKAN BOTOL AJAIB !

1. Untuk menghemat penggunaan sabun cair, ambillah botol plastik transparan bekas air mineral. Bukalah penutupnya dan lubangi dengan obeng “plus”.


2. Isi botol bekas air mineral tadi dengan dengan sabun cair pekat dari kantong sabun cair yang anda beli dari toko sampai 1/5 dari volume botol. Simpan detergen pekat untuk dipakai di kemudian hari.
 

3. Isikan air ledeng ke dalam botol yang sudah berisi 1/5 sabun cair tadi sampai botol penuh. Kenakan penutup botolnya pada lubang botol dan tutuplah lubang yang anda buat dengan jari agar nanti waktu mengocok detergent larutan tidak keluar. Kocoklah dengan pelahan agar sabun cair pekat bercampur merata dengan air. 
 
4. Sekarang masukkan larutan sabun cair dari botol ke dalam cawan bekas sabun colek yang berisi spons karet dan penggosok piring dari aluminium. Gunakan cawan tadi sebagai sumber sabun cair.
 
Salam kepada para pembaca
  Sardjono Angudi

08/2012 diperbaiki 02/2023

Sunday, July 29, 2012

MENGHEMAT KERTAS


MEMBUAT BUKU NOTES DARI KERTAS BEKAS.
1. Tumpukkan 100 lembar kertas bekas HVS ukuran A4 atau ukuran apa saja. Halaman yang sudah dipakai atau digunakan menghadap ke bawah.
Bawalah tumpukan kertas bekas itu ke toko fotokopi dan minta agar kertas tersebut dipotong dua. Taruh karton bekas atau kertas yang lebih tebal di atas dan di bawah kertas HVS yang sudah dipotong itu.  


2. Minta toko fotokopi melubangi tiap-tiap setengah potongan itu dengan mesin pelubang dan pasanglah ring plastik atau ring kawat sebagi pengikat, seperti pada gambar di atas.
Sekarang anda punya dua buku notes berisi 100 halaman buatan sendiri dengan ongkos Rp.4500. Buku notes seharga Rp 4500 di toko alat tulis, hanya berisi  30 lembar.

Pilihan lain:

 3. ATAU bila anda ingin punya empat buah buku notes kecil untuk membuat Daftar Apa Yang Akan Dikerjakan Hari Ini atau Daftar Apa Yang Akan Dibeli, anda dapat   memotong silang menyilang  tumpukan kertas itu dua kali di toko fotokopi itu lalu oleskan lem putih (biasa untuk me-lem kayu) di salah satu sisinya dan tunggu sampai kering. Sekarang anda mempunyai empat buku notes kecil yang 100 halamannya dengan mudah disobek dengan harga Rp.1200 sebuah. Harga umum notes buatan seharga Rp.1200, hanya berisi 30 lembar.

Salam dari Sardjono Angudi.
08/2012 diperbaiki 02/2023